Jakarta – Pemprov DKI akan menerapkan tiket berbasis akun (account based ticketing/ABT) di tiga transportasi umum, yaitu LRT, MRT, dan TransJakarta. PKS khawatir soal risiko kebocoran data penumpang.
“Adanya risiko kebocoran data pengguna yang menyangkut data pribadi pengguna layanan transportasi,” ujar anggota DPRD DKI dari PKS, Abdul Aziz, kepada wartawan, Sabtu (23/9/20230.
Kelemahan sistem ABT lainnya, menurut Aziz, adalah masyarakat harus memiliki ponsel pintar atau smartphone. Masalahnya, tak semua orang punya smartphone.
“Membutuhkan smartphone pengguna sebagai pendukung aplikasi, sehingga bagi masyarakat yang belum menggunakan smartphone akan terkendala menggunakan angkutan publik,” lanjutnya.
Tiket Berbasis Akun di TransJ-LRT-MRT
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta menguji coba penerapan tiket berbasis aku (account based ticketing/ABT) untuk tiga moda transportasi umum, yakni LRT, MRT, dan TransJakarta. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan tujuan penerapan tiket berbasis akun supaya subsidi tiket yang digelontorkan di tiga mode transportasi publik milik DKI itu lebih tepat sasaran.
Sebab, saat ini tarif subsidi diterapkan untuk seluruh masyarakat yang menggunakan LRT, MRT, dan TransJakarta, baik warga KTP DKI maupun non-KTP DKI. Nantinya, sistem ini akan memberikan gambaran pengguna LRT, MRT, dan TransJakarta.
Sekadar informasi, saat ini tarif TransJakarta yang diberlakukan sebesar Rp 3.500 untuk satu kali perjalanan, berlaku sama untuk jarak jauh maupun jarak dekat (flat). Sama halnya dengan TransJakarta, LRT DKI menerapkan tarif flat sebesar Rp 5.000 untuk sekali perjalanan. Sementara itu, tarif MRT Jakarta berkisar Rp 3.000-14.000 tergantung jarak tempuh.
“ABT tentu akan untuk tiga moda. Dari ABT ini kita akan mendapatkan profiling seluruh pengguna angkutan umum massal kita, apakah TJ, MRT, dan LRT yang kemudian akan jadi perhitungan untuk efisiensi dan efektivitas pelaksanaan pemberian PSO ke depannya,” kata Syafrin Liputo kepada di sela rapat pembahasan APBD-P 2023 di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/9).
Sumber : Detik.com