Jakarta – Pekan lalu publik dikejutkan dengan aksi heroik seorang pramudi Transjakarta bernama Khaerun, yang menggagalkan aksi percobaan bunuh diri seorang wanita di kawasan Jembatan Tiga pada Selasa, 25 Januari 2022.
Komisi B DPRD DKI Jakarta mengundang Khaerun dalam rangka Rapat Kerja Komisi Senin (31/1/2021), berikut jajaran direksi PT Transjakarta. Dalam kesempatan ini, Khaerun memberikan penjelasan lengkap mengenai aksinya pada saat menyelamatkan perempuan tersebut.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, M Taufik Zoelkifli atau akrab dengan sapaan MTZ, menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada Khaerun. “Nama Khaerun, artinya Baik. Khairunnas, anfa’uhum linnas, sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya,” ucapnya membuka dialog.
“Saya doakan agar Pak Khaerun terus menjadi orang baik, terus menebar kebermanfaatan bagi orang lain,” sambungnya lagi.
Dalam rapat kerja itu, Khaerun menuturkan ia awalnya melihat kerumunan orang.
“Setelah tahu ada yang terlihat mau melompat ke bawah, saya reflek turun,” kata Khaerul.
“Setiap saya ajak bicara, dia malah histeris dan menangis keras. Akhirnya, saya katakan untuk alihkan perhatian ‘kamu tidak malu dilihat oleh penumpang saya?’ perempuan itu menengok ke arah bus, dan saya langsung rengkuh dia. Lalu dia saya bawa ke pos polisi terdekat,” kisah Khaerun.
“Tidak ada penumpang yang keberatan. Malahan, mereka sangat mengapresiasi dan senang,” tambahnya lagi.
MTZ yang mendengarkan, sangat bangga dengan yang dilakukan oleh Khaerun. “Saya dibuat percaya bahwa di Jakarta masih ada orang baik,” puji MTZ.
Secara khusus, MTZ juga memberikan apresiasi kepada PT Transjakarta. Meskipun belum secara khusus melatih pramudi untuk menghadapi kondisi semacam ini, akan tetapi MTZ yakin bahwa budaya semacam inilah yang terus menerus dipupuk sehingga menjadi kebiasaan dan reflek para pramudi.
Dalam rapat kerja ini, hadir segenap jajaran direksi PT Transjakarta termasuk Direktur Utama, Yana Aditia, dan jajaran direksi PT Mass Rapid Transit, termasuk Direktur Utama yaitu William Sabandar.