PKS JAKARTA – Gunung Kelud di Jawa Timur yang meletus pada Kamis (13/2) malam lalu memuntahkan material sekitar 200 juta meter kubik. Abu vulkanik dari erupsi Kelud ini menyebar kemana-mana sehungga badan jalan banyak yang tertutup abu yang cukup tebal. Kondisi ini mengakibatkan transportasi terhambat karena tumpukan material di jalanan.
“Kondisi ini menimbulkan gangguan ekonomi, distribusi bantuan, dan juga keselamatan pengguna jalan. Sangat sering terjadi lakalantas,” ujar Slamet Riyadi, Komandan Kepanduan PKS Tulungagung, Sabtu (15/2).
Slamet mengatakan, menghadapi kondisi ini, puluhan relawan PKS dikerahkan untuk membantu membuka isolasi dengan membersihkan jalan dari material erupsi Kelud.
“Lokasi yang diambil di pertigaan Wates, Kediri yang merupakan urat nadi jalur transportasi,” katanya.
Menurut Slamet, butuh banyak relawan karena masih banyak akses jalan yang belum dibersihkan, sementara warga masih sibuk membersihkan rumah masing-masing. Namun di beberapa titik yang lain sudah ada upaya pembersihan dari warga.
“Disamping relawan, kami juga membutuhkan alat seperti semprotan air, sekop, cangkul, dan sebagainya,” ungkap Slamet.[sh/dm/pksnongsa.org]
