Songsong Bayi Sehat, PKS Kebayoran Baru Beri Pelatihan Laktasi Ibu-Ibu Menyusui

by Humas PKS Jakarta

Sebagai komitmen pelaksanaan berkhidmat untuk rakyat khususnya di bidang kesehatan, Rumah Keluarga Indonesia (RKI) PKS Kebayoran Baru bekerja sama dengan dokter dan perawat menyelenggarakan pelatihan bagi ibu menyusui. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan bagi ibu-ibu menyusui dalam upaya meningkatkan kesehatan keluarga, terutama perawatan bayi. Pelatihan tersebut dilaksanakan di Hotel Cheers pada tanggal 28 April 2016.

Menurut salah satu panitia, Ibu Ririn mengatakan bahwa, “Kegiatan ini merupakan bagian dari program SPKK PKS Kebayoran Baru untuk meningkatkan peran perempuan dalam menyiapkan anak-anak yang sehat sejak dini, yaitu dengan memberikan air susu ibu (ASI).”

Bu Ririn berharap, para peserta pelatihan yang berjumlah 30-an ini bisa menularkan pengalamannya dan materinya ke masyarakat sekitarnya di Kebayoran Baru. Sehingga dari pelatihan ini, ibu dan anak di Kebayoran Baru memiliki tingkat kesehatan yang tinggi. Bu Ririn juga menjelaskan, dari data yang ada saat ini semangat para ibu untuk menyusui anak-anak dengan ASI, semakin berkurang.

ASI merupakan yang terbaik bagi bayi dan harus diberikan secara eksklusif selama enam bulan. Namun, faktanya, tak sedikit ibu-ibu yang punya bayi dan masyarakat umum kurang paham cara memberikan ASI eksklusif dengan benar. Masalah-masalah seputar laktasi atau cara pemberian ASI kerap membuat ibu enggan melanjutkan usaha menyusui bayinya. ASI eksklusif selama enam bulan dan asupan yang baik hingga anak berusaha dua tahun adalah faktor terpenting untuk mengurangi stanting atau tinggi tubuh di bawah rata-rata tinggi pada usia tertentu akibat kekurangan gizi pada waktu panjang.

Sementara itu Ketua DPC PKS Kebayoran Baru, Hamdani  menjelaskan bahwa PKS tidak hanya membicarakan masalah politik melulu tetapi juga berbicara tentang masalah perempuan dan ketahanan keluarga seperti kesehatan ibu dan anak. “Saya menegaskan bahwa PKS tidak hanya melulu membicarakan masalah politik, tapi juga berkhidmat ikut mewujudkan kesehatan anak sejak dini”, tegas Hamdani.

Related Posts