Jakarta – Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi berharap Gubernur Anies Baswedan bertindak sigap terkait robohnya Aula SMPN 32, Pekojan, Jakarta Barat, hari ini (24/12).
“Anies sebagai gubernur yang baru, harus lebih sigap, terlebih dengan masalah yang terkait dengan pendidikan ini,” ungkap Suhaimi di Jakarta, Kamis (21/12).
Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta juga menyayangkan robohnya bangunan cagar budaya itu di saat sektor pendidikan di DKI memiliki porsi anggaran daerah terbesar di APBD.
“Sangat disayangkan sekolah roboh, DKI anggaran besar, tapi masih ada sekolah yang masih roboh,” tambah politisi PKS dari Dapil V Jakarta Timur ini.
Oleh karena itu, Suhaimi meminta hal ini menjadi evaluasi anggaran pendidikan yang pernah dibahas oleh gubernur periode sebelumnya, dan meminta masyarakat untuk tidak menyalahkan Gubernur Anies yang baru menjabat sekitar dua bulan.
Politisi PKS yang selalu konsen memperjuangkan dana pendidikan ini berpendapat suatu negara atau daerah akan maju jika kualitas pendidikannya juga maju. Karena itu, ia meminta Pemerintah DKI Jakarta dapat menjadi contoh bagi provinsi lain karena dana pendidikannya yang besar.
“DKI harus menjadi contoh untuk wilayah-wilayah lainnya. Karena negara maju kalau pendidikannya maju,” imbuhnya lagi.
Diketahui, SMP 32 Jakarta Barat roboh pada Kamis siang. Sejauh ini, beruntung belum ditemukan ada korban nyawa. Meskipun demikian, dua orang guru di sekolah tersebut perlu mendapatkan evakuasi karena mengalami luka reruntuhan.
Bangunan tersebut diduga roboh karena telah berdiri sejak 1880 dan mulai mengalami pelapukan karena intensitas hujan dan angin yang tinggi di Jakarta belakangan ini. (us/pksjakarta | foto : istimewa)