Jakarta – Serap aspirasi anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Nasdiyanto dalam Masa Reses Pertama Tahun Anggaran 2021, kembali dilakukan. Peserta yang hadir kali ini adalah perwakilan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Jatinegara yang bertempat di kantor Muhammadiyah ranting Bidaracina, Selasa (15/3/2021).
Menjawab pertanyaan dan aspirasi pengurus DKM, yang pertama dari Zainal Arifin yang mewakili DKM Al-Hidayah yang mengusulkan agar pengurus DKM juga mendapatkan anggaran seperti imam masjid atau marbot yang mendapatkan anggaran dari dana bantuan operasional tempat ibadah (BOTI). Nasdiyanto menjelaskan dana BOTI memang masih terbatas, sekitar Rp. 1 juta/bulan selama tahun 2020 dan sudah diperjuangkan oleh Fraksi PKS menjadi 2juta/bulan pada anggaran tahun 2021.
“Nanti kita perjuangkan lagi anggaran untuk pengurus DKM. Karena pengurus DKM juga sudah banyak berkontribusi untuk membuat masjid menjadi makmur dan meriah dengan berbagai macam kegiatan,” jelas Nasdiyanto yang merupakan anggota Komis C DPRD DKI Jakarta.
Kemudian, Nasdiyanto juga menjawab aspirasi Aziz dari DKM Al-Fath yang mengeluhkan sulitnya mengajukan dana hibah dan tidak semua pengurus DKM paham bagaimana caranya mengajukan dana hibah secara online.
“Sosialisasi dana hibah bagi lembaga keagamaan ini ada di bawah kordinasi biro pendidikan mental dan spiritual atau dikmental pemprov DKI. Pengurus DKM bisa mengikuti sosialisasi yang dilakukan agar mendapatkan informasi yang jelas,” tandasnya.
Kegiatan Reses kali ini, Nasdiyanto didampingi Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Jatinegara dan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jatinegara.