Hubungan dua orang saksi pilkada DKI 2017, antara saksi anies sandi dan ahok djarot di TPS02 Cikoko sempat memanas. Saksi anies sandi merupakan kader PKS, saudara Akbar sementara saksi nomor 2 adalah Ibu Nani, keduanya merupakan warga Cikoko RW01. Di TPS02 Cikoko mereka berdebat panjang tentang warga yang ada DPT tetapi tidak dapat undangan C6. Kejadian ini terjadi saat proses pencoblosan hingga penandatanganan hasil di TPS, pada Rabu (15/2).
Mereka bisa saling berseteru beradu argumen di dalam TPS, namun setelah selesai perhitungan TPS, mereka masih tetap berkawan di luar TPS karena memang tetanggaan. Sehari setelahnya pada Kamis (16/2), saksi anies sandi mendapatkan kabar bahwa saksi nomor 2 itu sakit di rumahnya. Kemudian pada hari yang sama, saudara Akbar sebagai saksi anies sandi mencoba menjenguknya. Ternyata benar, Akbar bertemu dengan saksi nomor 2 yang sedang sakit di rumahnya.
“Kami memang beradu argumen di lapangan, namun di luar itu kami adalah sama – sama warga Cikoko, sama – sama warga muslim sehingga kami tetap berkawan akrab, memenuhi hak – hak sebagai manusia dan tetangga,” tutur Akbar, saksi anies sandi untuk wilayah RW01 Cikoko.
“Mungkin setelah ketika pilkada selesai, siapapun yang menang, kita akan kembali membangun wilayah Cikoko bersama, mengerjakan sebuah hal yang positif bersama warga lainnya. Tapi kalau untuk mempertahankan aturan, kami akan berusaha maksimal untuk menegakannya, ” tambah Akbar yang juga seorang tukang bengkel sepeda.
“Keakraban sesama manusia, sesama warga itu terus berlangsung sampai kapanpun. Oleh karenanya perdebatan harus sudah selesai di dalam TPS, kita profesional disana, setelah itu ..ya seperti bisa lagi, tetap berkawan,” tutup Akbar.