Jakarta (30/12) – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Johar Baru optimis, kebijakan PKS jika memenangi Pemilu 2019 dengan penghapusan pajak kendaraan roda dua dan SIM seumur hidup akan meningkatkan perolehan suara PKS menjadi 30 persen di wilayah Johar Baru untuk mendukung 12 persen di tingkat nasional. Hal ini diutarakan Ketua DPC PKS Johar Baru Dadi Ramdhan disela-sela acara Flash Mob di sekitar bahu jalan Pasar Johar, Ahad (30/12/2018).
Menurut Dadi, dalam acara Flash Mob ini, PKS Johar Baru bersama ratusan kader dan simpatisannya, menyosialisasikan nomor urut PKS pada Pemilu 2019 yaitu 8 (delapan), kemudian masyarakat juga perlu tahu berbagai kebijakan berbasis kemasyarakatan yang akan diperjuangkan PKS di pemerintahan pasca Pemilu 2019.
“Kebijakan yang peduli kepada masyarakat dan terdepan dalam melayani umat, dengan mengangkat isu terkini, penghapusan pajak kendaraan roda dua dan SIM seumur hidup,” ujar Dadi.
Selain itu, Dadi juga sangat optimis, dengan kerjasama yang baik antar CAD (Calon Anggota Dewan), kader, dan simpatisan, PKS Johar Baru dapat memberikan kontribusi yang baik sekaligus memenangkan hati rakyat.
“Karena, PKS sejak awal didirikan hingga kini selalu konsisten memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan di Indonesia,” sambung Dadi yang juga pengajar disalah satu lembaga tahfidz dan tahsin Qur’an.
Dalam aksi yang cukup mencuri perhatian masyarakat di jalan utama Pasar Johar. Sembari mengenakan atribut menarik, para Kader dan Simpatisan dengan semangat berjajar di kanan kiri jalan, terus melakukan aksi senam yang terkoordinir dan sesekali mengibarkan alat peraga kampanye yang ada. Kegiatan yang berlangsung meriah ini berduarsi sekitar dua jam dan turut dihadiri oleh CAD Dapil 1 Jakarta Pusat, diantaranya Israyani dan Helmi Ariestiani. (di/pksjakarta)