Bertambahnya jumkah gedung-gedung tinggi di Jakarta, lambat tapi pasti akan semakin menggeser jumlah lahan hijau Jakarta. Lahan hijau yang merupakan tempat pohon dan tumbuh – tumbuhan yang berfungsi menyaring polusi kendaraan bermotor, keberadannya semakin menipis. PKS Jaksel telah berkomitmen untuk melakukan kampanye perluasan lahan hijau di ruang – ruang privat Jakarta, salah satu yang sedang digalakan masif sat ini adalah pembudidayan tanaman hidroponik.
Agus Priyona, Ketua Bidang Pekerja Petani dan Nelayan (BPPN) DPD PKS Jakarta Selatan menyampaikan bahwa, “Kami disini sedang fokus ke arah pembentukan petani kota dengan pemberdayaan bercocok tanam hidroponik.”
Bertambahnya lahan hijau di rumah – rumah kader diharapkan dapat menjaga keseimbangan dan keharmonisan antara lingkungan alam. Polusi udara Jakarta sudah berada dalam tahap mengkhawatirkan. Setiap pagi, kesegaran udara sudah tergantikan oleh sesaknya polusi dan kemacetan. Penduduk Jakarta yang bertambah semakin banyak, namun udara segar yang ada justru semakin langka, hal ini membuat para warga Jakarta harus berebutan udara segar setiap harinya.
BPPN DPD PKS Jaksel bekerjasama denga Seksi Perempuan dan ketahanan keluarga (SPKK) serta Kesra DPC PKS se-Jakarta Selatan terus mengadakan kampanye hidroponik ke kader – kader. “Targetnya akhir tahun ini, sepuluh DPC PKS di Jakarta Selatan sudah mengadakan semua. Sehingga tahun depan fokus pada pengembangan di tingkat ranting atau kelurahan – kelurahan serta masyarakat,” ujar Agus Priyona, ketua BPPN PKS Jaksel.
Mentor pelatihan ini didatangkan dari Komunitas Petani Kota. Pelatihan diawali dengan sedikit teori dan diakhiri dengan praktek pembibitan tanaman hidroponik di media tanam.
Setiap sesi pelatihan di tiap – tiap DPC, peserta tidak pernah sedikit, seringnya membludak. Seperti yang nampak pada pelatihan hidroponik hari ini, Sabtu (27/8) di sekretariat DPC PKS Mampang Prapatan.
Pelatihan ini didakan gratis dari BPPN DPD PKS Jaksel, DPC – DPC hanya menyedikan tempatnya saja serta mengundang kader – kadernya. “Bulan Agustus ini agenda workshop hidroponik tercatat di empat DPC. Cilandak dan Setiabudi diadakan pekan kemarin. Sementara Mampang Prapatan dan Kebayoran Lama gilirannya adalah pekan sekarang,” tambah Agus Priyona.
Hidroponik membantu menambah produksi oksigen – oksigen di lahan hijau rumah – rumah warga. Selain menyeimbangkan lingkungan, hidroponik juga bisa menjadi sarana untuk memperindah suasan rumah. Selain itu produksi tanaman hidroponik bisa untuk menghemat pengeluaran belanja keluarga, bahkan bisa menjadi sumber pemasukan baru bagi keluarga.