Jakarta (18/1) – Setahun mendekati Pilkada DKI 2017, PKS DKI Jakarta siap untuk optimalkan seluruh kadernya hingga ke tingkat TPS yang ada di ibukota. Hal itu sebagaimana disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) PKS DKI Jakarta Agung Setiarso di Kantor DPTW PKS DKI Jakarta, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad (17/1).
“PKS DKI Jakarta memiliki kader dan juga struktur yang solid. Itu yang akan kita gunakan untuk menjangkau pemilih. Mulai dari koordinator tingkat kecamatan, kelurahan, hingga tim pemenangan di tingkat TPS,” jelas Agung.
Agung menegaskan tim pemenangan inilah yang akan terus dirawat sebagai tim taktis untuk menjaga suara PKS di DKI Jakarta hingga Pemilu 2019. “Jadi, ketika nanti pemilu, kita tidak akan lagi mencari orang. Kita sudah punya SDM, sistem, dan SOP nya. Ini yang akan kita mulai dari saat menghadapi pilkada,” jelas alumnus ITB ini.
Namun demikian, PKS juga yakin bahwa keterlibatan dengan stake holders lain juga menjadi hal yang penting dalam menyongsong Pilkada DKI. Agung yakin dengan adanya silaturahim inilah maka PKS akan lebih siap dalam berkontestasi amal.
“Oleh karena itu, kita akan proaktif untuk mengunjungi mereka, baik itu yang sifatnya lintas partai, ormas, atau juga penyelenggara pemilu. Ini menjadi satu poin yang dalam waktu dekat akan kita lakukan. Juga secara personal, kader-kader diberikan pemahaman, tentang bagaimana melakukan ataupun menggunakan momentum pilkada ini,” tambah Agung.
Diketahui, saat ini suara PKS di DPRD DKI hanya berjumlah 11 kursi. Oleh karena itu, selain dari internal, PKS DKI Jakarta siap untuk menjaring tokoh-tokoh eksternal untuk dapat berkontestasi dalam Pilkada DKI 2017. Hingga saat ini pun, nama-nama yang akan disiapkan menjadi cagub dan atau cawagub, masih terus diproses, dengan keputusan final berada dalam kewenangan DPTP PKS. [rb/pksjakarta]