Pesona Cinta Sang Presiden (Anis Matta) | By @bang_delvin

by Humas PKS Jakarta
“Maka setiap orang hendaklah berhati- hati saat ia mengatakan,”Aku mencintamu”. Kepada siapa pun!”
(Muhammad Anis Matta )

 

PKS JAKARTA – Kalimat diatas saya kutip dari salah satu tulisan beliau di majalah Tarbawi, Kolom Serial Cinta dengan Judul “ Mencintai itu Keputusan”. Kala itu majalah Tarbawi dan Sabili adalah langganan wajib untuk dibaca, apalagi belum ramai media online seperti sekarang. Nah bagi saya yang saat itu masih usia remaja, kajian Tarbawi terkadang terlalu berat bahasanya, sehingga jarang membaca dari halaman depan, selalu dimulai dari halaman terakhir. Disanalah saya menemukan tulisan yang disajikan dengan bahasa ringan, tapi memiliki makna yang sangat dalam. Bahkan terkadang saya harus membacanya berulang-ulang untuk mencerna makna disetiap kata.

Beberapa hari ini publik diramaikan dengan berita poligami Anis matta, pro-kontra pasti ada. Tapi yang menarik, sebagai pejabat publik Anis Matta tak pernah menyembunyikan kalau dia punya dua istri. Bahkan beberapa waktu yang lalu, kamera wartawan sempat menangkap momen saat Anis matta jogging bersama isteri keduanya di Taman Suropati. Jelas ini adalah sikap ksatria, sebab selama ini siapapun tokoh publik yang poligami siap-siap jadi bulan-bulanan media.

Tapi bagi saya yang bersentuhan dengan tulisan Anis matta, pernyataan Fahri Hamzah yang menyebut “Ia bukan perangkai kata omong kosong…tulisannya itu mengakar pada karakter dan kepribadiannya”. Benar adanya. Salah satunya adalah kalimat diatas, “Maka setiap orang hendaklah berhati- hati saat ia mengatakan, “Aku mencintamu.” Kepada siapa pun..!”.

Dan kalau membaca Tweet Fahri Hamzah beberapa hari ini, jelas kisah pertemuan dua insan ini menggambarkan bahwa ini bukan sekedar tentang “Suka Sama suka“, tapi ada yang lebih dalam dari itu. Mengutip tulisannya, “Sekali kamu mengatakan kepada seseorang,  “Aku Mencintaimu, “kamu harus membuktikan ucapan itu. Sekali deklarasi cinta tidak terbukti, kepercayaan hilang lenyap. Tidak ada cinta tanpa kepercayaan,” tulisnya.

Dan inilah Pesona cinta Sang Presiden PKS Anis Matta, ia telah memenuhi seluruh jiwanya dengan cinta, sebab jalan hidup tidak selalu rata, ada kalanya mendaki, adakala menurun. Nah disanalah tantangan untuk membuktikan ketulusan, konsistensi diuji, dan disitu juga integritas terbukti. Bahwa sekali mengungkapkan cinta, maka kerja-kerja besar harus segera ditunaikan.

“Sebab cinta adalah kata lain dari memberi, sebab memberi adalah pekerjaan, sebab pekerjaan cinta dalam siklus memperhatikan, menumbuhkan, merawat dan melindungi itu berat, sebab pekerjaan itu ditunaikan dalam waktu lama, sebab pekerjaan berat dalam waktu lama begitu hanya mungkin dilakukan oleh mereka yang memiliki keperibadian kuat dan tangguh”.

Dan itu tak berlebihan kalau saya katakan dimiliki oleh Anis Matta. Dan kini pesonanya tidak hanya mampu memukau Szilvia Fabula gadis asal Hungaria, tapi juga telah memukau hati  banyak rakyat Indonesia.

“Kami rindu sentuhan cinta mu Presiden”

Catatan Minggu pagi (29 Desember2013), dari Bangkinang Kota Beriman

Delvin Rawadi – Humas DPD Kampar
Follow @bang_delvin

Related Posts