Perbaikan Rumput JIS makan Biaya Rp 6 M, PKS Sindir Menteri Basuki: Rumputpun Dijadikan Proyek Besar

by Humas PKS Jakarta

Jakarta – Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) buka suara soal pernyataan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang menyebut rumput di Jakarta International Stadium (JIS) tak memenuhi standar FIFA.

Ia pun menyindir anggaran Rp6 miliar yang siap digelontorkan Kementerian PUPR untuk membenahi rumput stadion warisan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu.

“Memang Indonesia ini negeri surgawi, bahkan rumputpun bisa dijadikan proyek besar,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (5/7/2023).

Politikus senior PKS ini pun merasa tergelitik dengan pernyataan itu lantaran PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola JIS sebelumnya memastikan bahwa rumput yang digunakan itu sesuai standar FIFA.

Bahkan, jenis rumput hybrid yang sama juga digunakan di sejumlah standar ternama di Eropa, seperti Tottenham Hotspurs Stadium di Inggris, Allianz Arena di Jerman, hingga Wanda Metropolitano Stadium di Spanyol.

“Penggunaan rumput hybrid merupakan rekomendasi dari FIFA sebagai salah satu rumput yang banyak digunakan di lapangan sepak bola berskala internasional,” ujarnya.

“Rumput hybrid itu pertama di Indonesia sampai perawatannya pun diatur tidak boleh pakai pestisida. Tapi kalau bapak merasa perlu pengadaan rumput ya monggo saja, tapi enggak perlu bawa FIFA,” sambungnya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan kondisi rumput Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, belum sesuai standar FIFA.

Semua rumput yang ada di JIS pun bakal diganti menjelang perhelatan Piala Dunia U-17 November mendatang. 

“Salah satu yang utama adalah rumput, kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya yang juga mengevaluasi 22 stadion termasuk yang memasang rumput di GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk standar FIFA kalo kondisi sekarang,” kata Basuki usai meninjau JIS, Selasa (4/7/2023).

Basuki mengaku sudah berdiskusi dengan Chairman Karya Rama Prima (KaerPe) Qamal Mustaqim yang sebelumnya mengurus rumput Stadion GBK.

Berdasarkan hasil diskusi, untuk solusi jangka pendek rumput stadion utama JIS harus diganti jika ingin sesuai standar FIFA. 

Sumber: tribunjakarta.com

Related Posts