Jakarta – Pembangunan di bidang keumatan mesti terus berlanjut meskipun kepemimpinan di Kota Jakarta akan memasuki masa transisi pada tahun ini hingga tahun 2024 nanti. Hal tersebut disampaikan Anggota DPRD Provinsi Daerah Khusus Jakarta Dedi Supriadi saat memberikan sambutan di acara pelantikan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) tingkat kelurahan se-Kecamatan Tebet, di kantor Camat Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (26/1/2022).
“Pada periode ini DPRD dan Pemprov DKI telah menjadikan Biaya Operasional Tempat Ibadah (BOTI), tunjangan penjaga rumah ibadah dan pimpinannya serta biaya ke tanah suci bagi penjaga rumah ibadah
sebagai program rutin. Kita berharap ini tetap dipertahankan oleh pelanjut gubernur,” ujar Dedi yang juga anggota Fraksi PKS dari dapil VIII Jakarta Selatan ini.
Menurut Dedi, program pembangunan keumatan adalah upaya penting mewujudkan visi Jakarta Maju Kotanya Bahagia Warganya.
“Kebebasan beribadah bagi umat beragama dan dukungan operasional kegiatan dan tempat ibadah dapat meningkatkan indeks kebahagiaan warga,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Dedi mengapresiasi peran alim ulama dan guru pengajian yang sebagian besarnya tidak mendapatkan biaya operasional atau gaji dari pemerintah untuk memberikan pencerahan keagamaan kepada masyarakat.
Pelantikan pengurus DMI tingkat kelurahan sekecamatan Tebet dipimpin oleh Ketua DMI Kecamatan Tebet Habib Abdullah Husein Al-Athas dan disaksikan oleh Wakil Camat Tebet Ahmad Bashirudin serta Kepala KUA setempat.
