Komisi B Tinjau Koridor 1 Transjakarta, Ade Suherman : Rute Ini Tidak Akan Ditutup !

by Humas PKS Jakarta

Jakarta – Komisi B DPRD DKI Jakarta melakukan peninjauan langsung ke Koridor 1 TransJakarta yang melayani rute Blok M–Kota. Kunjungan ini dilakukan untuk merespons berita yang tersebar tentang rencana penutupan koridor tersebut yang dinilai dapat berdampak signifikan terhadap mobilitas warga.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta menekankan pentingnya mempertahankan layanan di Koridor 1 sebagai salah satu jalur transportasi publik yang strategis.

Selaras dengan pernyataan tersebut, Anggota Komisi B, Ade Suherman, mendukung penuh sikap Ketua Komisi B dan menyatakan penolakannya terhadap isue yang berkembang terkait hal itu.

“Koridor 1 adalah jalur vital yang melayani hingga 60 ribu pelanggan setiap harinya. Isue Penutupan sangat bersebeeangan dengan upaya meningkatkan aksesibilitas transportasi publik. Saya sepakat dengan Ketua Komisi B bahwa koridor ini harus tetap ada dan tidak akan ditutup,” ujar Ade Suherman, Rabu (15/1/2025).

Ade Suherman juga mengingatkan bahwa Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2014 menargetkan 60% mobilitas penduduk Jakarta dilayani oleh transportasi publik. Untuk mencapai target tersebut, diperlukan langkah konkret seperti integrasi moda transportasi dan peningkatan kualitas layanan, bukan pengurangan akses.

Selain itu, Ade Suherman menyoroti pentingnya subsidi layanan publik (Public Service Obligation/PSO) untuk menjaga tarif yang terjangkau serta meningkatkan kualitas layanan TransJakarta. Ia juga menegaskan bahwa waktu tunggu (headway) bus di jalur BRT harus dipercepat dari standar yang ada dan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.

“Kami mendorong agar headway ini dapat lebih diperpendek, terutama di jam sibuk, untuk memastikan pelanggan tidak harus menunggu terlalu lama. Penyesuaian headway yang lebih cepat sangat penting untuk menghindari penumpukan di halte dan memastikan layanan yang lebih optimal bagi masyarakat,” tegasnya.

Komisi B DPRD DKI Jakarta berkomitmen untuk mendorong integrasi transportasi publik demi mewujudkan sistem transportasi yang efisien, nyaman, dan mendukung mobilitas warga Jakarta.

Related Posts