PKS JAKARTA – Sehari setelah apel siaga PKS di lapangan FPOK Sampangan, DPC PKS Gajahmungkur mengadakan acara kampanye tertutup di kelurahan Karangrejo. Adapun bentuk pelayanannya berupa pasar murah dan layanan kesehatan murah. Sebelum acara dimulai, mereka mempersiapkan terlebih dahulu berbagai macam perlengkapan dan menyiapkan tempat layanan. Salah satu relawan PKS yang ikut mempersiapkan tempat itu sebut saja namanya Rina (bukan nama sebenarnya). Rina rutin mempersiapkan dan membantu posko layanan kesehatan PKS dalam setiap pekannya. Namun, ditengah kesibukan tersebut tiba – tiba saja seorang Polisi datang menuju tempat layanan itu.
“Apa benar ini acaranya PKS, mbak?”
“Iya Pak? Pripun?”
“Nggak…, saya hanya bertugas saja kok, mbak. Mengawasi saja. Kok masih sepi?”
“Inggih, Pak masih sepi. Soalnya baru saja dibuka”
“Ooo… begitu, acaranya apa saja, Mbak?”
“Kita menjual sembako murah dan pelayanan kesehatan murah, Pak. Emm…, Bapak mau cek kesehatan, Pak? Kami melayani cek gula darah dan asam urat lho, Pak…”
“Baiklah, mbak. Saya cek kesehatan sekarang”.
“Oh, baik, Pak..”
Beberapa saat kemudian polisi itu pun diperiksa kesehatannya oleh dokter PKS. Setelah itu percakapan diantara mereka mulai mencair.
“Wah, saya nggak nyangka lho mbak kalau ternyata orang PKS itu jumlahnya banyak.”
“Iya, Pak. Terus memangnya kenapa, Pak?”
“Kampanye kemarin bikin jalanan jadi macet, panjang banget.” Ternyata Polisi tersebut ikut berjaga saat kampanye di Lapangan FPOK kemarin.
“Hehe… mungkin jalan disitu sempit, Pak. Sehingga tumpukan kendaraan menyebabkan macet.”
“Nggak, mbak… kemarin yang ada di lapangan juga kelihatan banyak banget. Padahal Lapangan FPOK itu kan luas.””
Setelah pemeriksaan selesai, Polisi itu pun mohon pamit untuk meninggalkan tempat acara.
Tidak pernah ada yang menyangka jika kampanye kemarin didatangi banyak massa. Apalagi PKS sebelum-sebelumnya digempur dengan berbagai macam isu miring yang cenderung meyudutkan Partai Dakwah itu. Bahkan banyak pengamat memprediksi PKS tidak akan lolos electoral threshold.
Acara pasar murah pun berjalan sebagaimana mestinya. Satu persatu para pengunjung pasar murah berdatangan untuk membeli kebutuhan pokok rumah tangganya. Namun, tiba – tiba saja suasana berubah sedikit agak tegang. Bagaimana tidak? Segerombolan Polisi datang ke tempat layanan tersebut. Bahkan, panitia pun mulai merasa was – was dengan kedatangan Polisi yang sebegitu banyaknya.
Untuk menjawab rasa penasaran, dengan memberanikan diri Rina pun menanyakan maksud kedatangan mereka ke layanan PKS itu.
“Pripun Bapak – bapak, apa yang bisa kami bantu?”
“Ini mbak…, kami mau tes kesehatan juga”
“Oalah…ternyata Bapak ingin tes kesehatan juga, tho… Tak piker ada masalah apa. Lha, bapaknya datangnya rombongan sih. Bikin warga dan masyarakat menjadi kaget.
“Iya, mbak… Maaf!” (pks jateng)