Kepemimpinan Baru Mesti Mampu Menghadapi Tantangan PKS Dimasa Depan

by Humas PKS Jakarta

Pergantian kepemimpinan pengurus PKS dimasa mendatang menjadi harapan sekaligus mampu menjawab tantangan kedepan partai dimasa depan. Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh beberapa tokoh dan kader PKS di Jakarta Barat. Seperti yang disampaikan oleh Abdi Sumaiti atau yang dikenal dengan Ustadz Abu Ridho.

Tokoh PKS yang tinggal Kecamatan Kembangan Jakarta Barat ini mengungkapkan, bahwa tantangan dakwah yang dihadapi oleh PKS kedepan sebagai partai dakwah dan para kadernya adalah bagaimana memperhatikan kepercayaan masyarakat yang sudah memberikan hak pilihnya kepada PKS. Menurutnya hal tersebut harus direspon secara maksimal.  “Tantangan ini saya kira bukan hanya ada di Jakarta Barat saja, tetapi ini tantangan yang sifatnya umum dalam kegiatan dakwah,” kata Abu Ridho saat ditemui usai memberikan hak suaranya dalam Pemilihan Umum Internal (PUI) PKS di Jakarta Barat, Ahad (4/10)

Ia mengharapkan, calon pengurus terpilih dimasa mendatang mampu menghadapinya dengan penuh semangat dengan program-program aktual yang dibutuhkan masyarakat.  Dengan demikian, lanjut Abu Ridho diperlukan suatu upaya maksimal untuk memastikakn bahwa PKS  sebagai partai dakwah yang karena itu juga yang menjadi  panglimnya adalah dakwah itu sendiri, “Oleh karen itulah pengurus kedepan seyognya memperhatikan itu semua,” tandas pria yang pernah menjabat Majlis Pertimbangan Partai (MPP) PKS periode sebelumnya.

Anggota Legislatif (Aleg) DPRD DKI Jakarta Barat Rois Hadayana Syauqi mengungkapkan, tantangan terberat PKS di Jakarta Barat adalah banyaknya lokasi perumahan menengah ke atas yang selama ini belum dimsuki oleh PKS.  Ia berharap pengurus kedepan harus bisa memasuki wilayah – wilayah yang selama ini  belum terjamah dan belum dimasuki oleh PKS  dengan berbagai upaya upaya pendekatan yang berbeda dibandingan apa yang sudah pernah dilakukan selama ini.

“Kita tahu perumahan – perumahan menengah ke atas banyak tumbuh di Jakarta Barat, terus terang itu yang sulit dimasuki kader, tapi harus dicoba, kalau tidak dicoba kita tidak pernah memasuki wilayah itu padahal itu obyek dakwah dan obyek bagi PKS untuk memperoleh dukungannya,” kata pria yang terpilih menjadi Aleg DPRD DKI Jakarta dari Dapil Jakarta Barat.

Ia menyarankan, pengurus mendatang memiliki cara baru dalam memperoleh dukungan masyarakat dan tidak dengan cara lama saja. “Artinya pengurus kedepan harus berani menerobos wilayah yang selama ini bukan wilayahnya PKS, bagaimana caranya memperbanyak silaturrahim, memperbanyak kegiatan ditempat itu, dan memperkenalkan kepada masyarakat diwilayah yang selama ini belum menjadi lumbung suara PKS,” pungkasnya. (mj)

Related Posts