Jakarta – Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta dari Fraksi PKS Ghozi Zulazmi menghadiri diskusi Voice of Z yang diselenggarakan Yayasan Sinergi Kesehatan Negeri, Sabtu (28/9/2024) di Seatap Tea and Sky Cipayung.
Dalam paparan diskusinya politisi muda ini menyebutkan bahwa seharusnya anak muda memiliki peran yang penting dan strategis dalam pembuatan kebijakan.
“Bayangkan, 60 persen lebih populasi jakarta adalah anak muda. Jika merek ikut aktif berpartisipasi dalam pembuatan kebijakan maka program pemerintah dan kebijakannya akan lebih kekinian dan pro anak muda”, ujar Ghozi yang juga merupakan Sekbid Kepemudaan PKS Jakarta Timur.
Ia menjelaskan ada empat tingkatan keterlibatan anak muda dalam politik yaitu, Partisipatif, Kritis, Apatis dan Skeptis. Saat ini banyak anak muda yang kritis memberikan masukan dan pengawasan dalam kebijakan.
“Namun, lebih banyak yang apatis dan skeptis, sehingga menurutnya jika anak muda kurang partisipasi dalam pengambilan keputusan, program dan kebijakan sangat minim menyentuh anak muda,” sebutnya.
Ditempat yang sama, Bulan, salah satu peserta Gen Z yang ikut dalam diskusi ini jmenyampaikan, mereka tidak tahu dan kurang mendapat informasi terntang program atau pelatihan yang bisa diikuti oleh anak-anak muda.
Menanggapai keluhan tersebut, Ghozi membeberkan program Pemprov, platform aplikasi smartphone serta kegiatan kegiatan pemerintah yang bisa di akses.
“Anggota DPRD punya kegiatan Reses, anak muda harus ikut membersamai Pak RT dan pengurus di lingkungannya. Di Sudin PPKUM ada Jakpreunere yang memiliki banyak pelatihan untuk peningkatan soft skill. Di Dinas Ketenagakerjaan, banyak sertifikasi untuk penunjang persiapan masuk kerja, bahkan di website resmi DPRD, teman teman bisa memberikan masukan dan pandangan”, paparnya secara detail kepada peserta.
Ia menutup diskusi dengan himbauan mengajak anak muda lebih banyak terlibat dilingkungan dan lebih mengenal tentang politik.
“Memang ada hal negatif dan merugikan yang dilakukan oknum politisi, tapi percayalah, lebih banyak manfaat yang dihadirkan oleh para politisi untuk kebaikan Masyarakat,” tutup Ghozi.
Ghozi menjadi narasumber bersama Dewan Kota Jakarta timur Toto Suharto dan dimoderatori penulis dan pemerhati pemuda, Ari Kunto. Peserta kegiatan ini merupakan muda mudi berusia 17 – 23 tahun.