JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menerjunkan seluruh kadernya di DPRD DKI dan DPR RI untuk terjun ke lapangan dalam rangka memenangkan paslon Gubernur dan Wagub DKI, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno.
“Tiap anggota Fraksi PKS DPRD DKI, bertanggung jawab terhadap dapilnya (daerah pemilihannya). Begitu juga dengan anggota Fraksi PKS DPR RI,” ujar Ketua Fraksi PKS DPRD DKI, Abdurrahman Suhaimi, di Jakarta, Rabu (1/2).
Setiap pekannya, hari Selasa atau Jumat, kader PKS di parlemen menyerahkan laporannya atas kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengkampanyekan Anies-Sandiaga. Sehingga, dapat diketahui perkembangan dan dievaluasi langkah efektif untuk memenangkan “hati” rakyat.
Hasil survei, sambung politikus kelahiran Blitar ini, menjadi “suplemen” bagi PKS untuk mengetahui langkah perbaikan apa yang harus dilakukan dalam menjaring aspirasi publik memenangkan paslon nomor 3 tersebut.
“Hasil survei kami jadikan rujukan perbaikan, evaluasi, dan bekal, bagi anggota saat bersosialisasi dengan masyarakat,” bebernya Suhaimi.
Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS DKI itu menambahkan, ketika di lapangan, anggotanya kerap bermitra dengan pengusung Anies-Sandiaga lainnya, Gerindra, meski memiliki gaya yang berbeda.
“Ini juga menjadi kegiatan di lapangan lebih menarik dan variatif, sehingga membuat masyarakat tertarik. Perbedaan merupakan berkah,” jelasnya.
PKS dan Gerindra, sambung Suhaimi, juga mendorong partisipasi aktif publik. Hal tersebut tercermin dengan program Rembug Reboan yang digelar tiap Rabu.
“Rembug Reboan merupakan edukasi politik konkret kepada publik, bahwa warga bukan sekadar objek. Tapi, kita jadikan subjek dalam membangun Jakarta yang lebih baik,” paparnya.
Suhaimi bersyukur, Anies-Sandiaga merupakan sosok yang berintegritas, teruji, profesional, dan berkompeten. Sehingga, mudah menyosialisasikan keduanya ketika di lapangan.
“Calon kita secara kualitas, punya nilai lebih dibanding kandidat lain. Ini membuat kita enak saat mendekatkan diri di masyarakat,” ungkapnya.
PKS, lanjutnya, juga meminta kepada umat muslim untuk memilih memimpin. Terlebih, figur yang mencitai Allah da Al Quran. “Memang prinsipnya Islam begitu, lakum dinukum waliyadin (untukmu agamamu, untukku agamamu). Ini artinya, juga tidak menyinggung agama lain. Bingkai Pancasila juga jelas,” tuturnya.
Dia pun optimis Anies-Sandiaga bakal memenangkan Pilkada DKI 2017. Pasalnya, internal maupun simpatisan PKS solid dan patuh atas putusan partai.
“Berdasarkan hasil survei, 78 persen yang memilih PKS pada pemilihan sebelumnya, memastikan memilih pilihan PKS,” tutup Suhaimi. (*)