Jakarta (24/9)- Pembangunan jalur sepeda di sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta kini mulai bisa dinikmati masyarakat. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menegaskan moda perpindahan orang dari satu titik ke titik lain adalah memrioritaskan pejalan kaki, pengguna sepeda dan pengguna alat angkutan umum massal. Demikian dikatakan Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD DKI Jakarta Dedi Supriadi, Selasa (24/9) usai bersepeda ke Kantor DPRD di Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Dedi menyebutkan untuk jalur sepeda yang dilewatinya cukup nyaman untuk dijalani. “Dari Rawamangun hingga Kebon Sirih sejauh 11 kilometer saya tempuh 50 menit, di sepanjang jalur petugas Dinas Perhubungan sangat membantu para pengguna sepeda,” tutur angggota DPRD dari Daerah Pemilihan 8 (Jakarta Selatan) ini.
Ia mencatat beberapa hal yang masih menjadi kendala di lapangan. “Ada jalur yang masih tidak mulus karena bekas galian kabel, kemudian di jalur yang menyempit pesepeda cukup sulit bersaing dengan kendaraan bermotor,” ujar Dedi.
Sementara penyerobotan jalur sepeda oleh kendaraan bermotor lain saat ia bersepeda tidak banyak ditemui. “Petugas Dishub sangat tegas mengamankan jalur sepeda dari moda angkutan pribadi lain,” ungkap Dedi yang juga Wakil Ketua Bidang Humas DPP PKS ini.
Dedi berharap setelah pembangunan 63 kilometer jalur sepeda di 17 ruas jalan segera bisa dilanjutkan di ruas jalan lainnya. “InsyaAllah makin lama pesepeda akan makin nyaman menggunakan sepedanya di jalan-jalan Jakarta,” pungkasnya.