Jakarta – Beredar sebuah video yang menampilkan dokter Tirta yang mengaku curiga dengan penggunaan dana Covid-19 di DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Dalam video tersebut, Tirta mempertanyakan anggaran senilai Rp 10 triliun yang seharusnya dapat digunakan untuk melakukan tes Swab gratis.
Namun setelah redaksi menelusuri kebenaran video tersebut, ini merupakan rekaman lama yang dibuat Tirta pada bulan September lalu dan juga diunggah lewat akun instagram miliknya.
“Ini video lama kok. Dari september. Dan sudah dijawab sejak oktober. Monggo dicek lagi tanggal videonya mas,” ujar Tirta saat membalas cuitan anggota DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli seperti dikutip redaksi, Jumat (22/1/2021).
Taufik Zoelkifli sendiri mengaku sempat tertipu dengan video Tirta tersebut. Menurutnya ada oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab kembali mengunggah postingan itu dengan maksud terselubung.
“Saya tertipu berita lama dari dokter Tirta @tirta_hudhi yang diposting lagi hari ini oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Padahal jadi sangat provokatif jika konteksnya adalah saat ini,” beber politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Tirta lantas menjelaskan bahwa video tersebut berdurasi satu jam. Dalam video tersebut ia tidak menuduh Pemprov DKI tetapi hanya meminta untuk transparansi data.
“Pemprov DKI jawab pertanyaan saya via webinar + media juga. Bahkan 10 T difokuskan untuk tracing di puskesmas jadi saya anggap clear. Tiba2 video muncul Januari wkwk. Tapi dipotong,” sambung Tirta mengakhiri.
Sumber: RMOLDKIJAKARTA