Gagas Sistem Satu Tiket, MTZ Sampaikan Saran Kepada MRT dan Transjakarta

by Humas PKS Jakarta

Jakarta – DKI Jakarta terus bertransformasi menjadi kota yang lebih maju. Salah satu indikasi yang sedang diupayakan adalah sistem integrasi moda transportasi, yang meliputi Transjakarta, MRT, LRT, Commuter Line, dan juga Mikrotrans yaitu menggagas sistem satu tiket.

Dalam Rapat Kerja Komisi B DPRD DKI Jakarta Senin (31/1/2022), Direktur Utama PT Mass Rapid Transit, William Sabandar, menyampaikan rencana besar one ticket one account yang sudah dibicarakan sebelumnya bersama PT Transjakarta, PT MITJ, dan PT Commuter Line Indonesia.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta yang juga politisi Jakarta, M Taufik Zoelkifli atau akrab disapa MTZ, menyampaikan beberapa saran.

“Orang dari daerah luar Jakarta itu, datang untuk menyaksikan MRT, LRT, dan Transjakarta serta berbagai stasiun di Jakarta seakan-akan untuk berwisata. Tentu, gagasan untuk menjadikan halte, stasiun, dan berbagai layanan transportasi di Jakarta harus dibuat dengan baik,” tuturnya.

Politisi Jakarta ini juga mengatakan, bahwa kerabat atau teman dari daerah lain kerap bingung dan merasa terlalu mahal bila harus membeli kartu layanan transportasi. Padahal, mereka hanya datang satu kali saja ke Jakarta, tidak untuk seterusnya.

“Saya berharap, PT MRT dan PT Transjakarta membuat kebijakan kartu satu kali perjalanan atau single trip, yang memudahkan wisatawan ke Jakarta. Pasca pemindahan Ibukota, Jakarta harus dibuat lebih rapi sebagai kota destinasi wisata,” saran MTZ.

Menanggapi hal ini, Direktur PT MRT, William Sabandar menegaskan, pihaknya sudah merancang hal itu, untuk mendukung konsep transportasi Jakarta yang lebih ramah bagi warga luar daerah yang ingin datang ke Jakarta tanpa menetap.

“Memang justru banyak orang yang datang ke Jakarta untuk sekali-kali saja, dan ini tetap harus kita akomodasi tanpa membuat mereka harus membeli kartu terus,” terang William.

Rapat Komisi B ini akan berjalan sampai pekan pertama Februari 2021, sebagai agenda pembuka awal tahun dan menuntaskan tugas pengawasan dari DPRD DKI Jakarta.

Related Posts