Jakarta – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menerima aduan perselisihan antar RT di wilayah RW 04 Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat. Anggota Legislatif (Aleg) Fraksi PKS Israyani yang menerima rombongan RT 009 RW 04 ini mendengarkan keluhan yang mengakibatkan perselisihan di wilayah tersebut, Selasa (21/6/2022).
Ketua RT 009 RW 04 Sri mengatakan, awalnya terkait dengan pedagang yang menutup wilayah gang masuk RT 009, karena lokasi depan Pasar Gembrong, dan lapak pedagang yang saat ini berada dipintu gang wilayah RT 009 adalah lapak warga RT 008, namun dalam proses permintaan untuk direlokasi, warga RT 008 menolak lapaknya untuk dipindah.
“Hal ini sudah kami sampaikan ke Bu Lurah Galur, namun dikembalikan ke kami untuk menyelesaikan, padahal kami berharap ini dapat dibantu carikan solusi oleh diatas kami, karena RW pun juga tidak digubris,” kata Sri.
Sri juga menambahkan, wilayah kami mendapatkan program Community Action Plan (CAP) dari Dinas PUPR sehingga ada momentum untuk membenahi lingkungan sekitar, termasuk pedagang yang menutupi wilayah gang RT 009.
Di tempat yang sama Israyani yang berasal dari dapil Jakarta Pusat merasa prihatin dengan kejadian ini, namun dirinya siap menindaklanjuti laporan warga RT 009 RW 04 Galur ini untuk memberikan solusi terbaik dalam mediasi untuk berkomunikasi lebih dahulu kepada Lurah Galur dan Camat Johar Baru.
“Kami akan segera menghubungi pihak terkait, mulai dari Lurah dan Camat, agar perselisihan ini tidak berlanjut,” kata Israyani.
“Agar RT yang artinya Rukun Tetangga betul-betul menjadi Rukun dalam bertetangga, begitu juga RW yang dapat Rukun bersama warganya,” tutup Israyani.
Dalam serap aspirasi tersebut, hadir juga Ketua RW 04 Galur Cucun, kemudian beberapa warga RT 009 dan tokoh masyarakat lainnya Annisa.