Jakarta – Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS, Muhayar RM, M. Taufik Zoelkifli dan Abdul Aziz bertekad mengembalikan kejayaan Perkampungan Industri Kecil (PIK) di Cakung, Jakarta Timur, hal ini ditandai dengan diterimanya sejumlah pengusaha kecil dan menengah di PIK yang menyambangi Fraksi PKS oleh para Anggota Fraksi PKS. Para pengusaha PIK menyampaikan usulan terkait pembangunan PIK sesuai amanat didirikannya yaitu mengangkat harkat martabat bangsa serta membangkitkan industri kecil. Aly Rasidi, salah satu pengusaha PIK mengatakan bahwa diawal pembangunannya PIK menjadi kebanggaan Indonesia bukan hanya Jakarta. Dan Aly meminta Pemprov DKI membangun marwah PIK seperti saat itu.
“Pada tahun 80-an PIK dibentuk, kami sering ikut pameran ke luar negeri. Bahkan sepatu produk kami ekspor ke luar. Sekarang kami ingin seperti dulu lagi, kawasan PIK terbangun rapih, kelembagaan diperkuat, dan yang terpenting omset meningkat,” ujar Aly yang juga Ketua Koperasi PIK, Selasa (18/2/2020), di Kantor Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat.
Menanggapi keinginan tersebut Muhayar menyatakan, akan terlebih dahulu melihat zona wilayah tersebut.
“Nah, nanti saya koordinasi ke Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Citata) Pemprov DKI. Kita lihat PIK itu zonanya apa. Kalau mau di bangun industri di sesuaikan dulu dengan zona nya. Itu yang paling dasar. Takutnya udah berubah,” ujar Muhayar yang merupakan Anggota Komisi D yang membidangi masalah pembangunan.
Muhayar menyadari betul keberadaan PIK saat ini sangat semrawut. Pembangunannya tidak fokus dan meminta Pemprov DKI harus mengambil peran dalam membenahi kawasan PIK.
“Kita semua berharap, setelah urusan dasarnya beres. Kita bangun lagi infrastruktur dan strukturnya. Kita berupaya bersama, saya di Komisi D di bagian pembangunannya dan Pak Taufik dan Pak Abdul Aziz di Komisi B bagian perekonomiannya, kita jayakan kembali keberadaan PIK di Cakung,” tutup Muhayar.