Fotografer : Sofyan/PKSFoto

GALERIFOTOPKSJAKARTA

Jakarta – Di Hari Raya Idul Adha 1445 H yang bertepatan Senin (17/6), anggota – anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jakarta Selatan menyebar 182 hewan kurban di 10 Kecamatan dan 65 kelurahan Jakarta Selatan. Hewan kurban tersebut terdiri dari 83 ekor sapi dan 99 ekor kambing yang akan dikurbankan dan dibagikan kepada ribuan keluarga di seluruh pelosok Jakarta Selatan. Jumlah tersebut merupakan hewan kurban dari kalangan anggota yang mempercayakannya kepada struktur PKS di Kecamatan (DPC) dan Kelurahan (DPRa) yang ada di Jakarta Selatan. Demikian penuturan Ketua DPD PKS Jakarta Selatan, AL Mansyur Hidayatullah.

AL Mansyur melanjutkan, tema Idul Adha 1445 H kali ini adalah “Semangat terus Berkurban”. Rangkaian kegiatan Idul Adha menjadi sarana bagi pengurus struktur, anggota, dan simpatisan untuk berkhidmat menyatukan dan menggembirakan warga masyarakat. Ketua PKS Jakarta Selatan, Al Mansyur Hidayatullah telah menyerukan kepada semua anggota untuk berupaya berkurban maksimal walaupun diketahui bahwa keadaan ekonomi tidak sedang baik – baik saja.

Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kegaduhan antrian seperti yang biasa terjadi saat pembagian daging kurban di tempat lain. PKS Jaksel menghimbau DPC dan DPRa melakukan pendeteksian warga yang membutuhkan sebelum hari penyembelihan kurban, dan esoknya kader membagikan langsung ke mereka yang membutuhkan.

“Penyembelihan hewan kurban akan dilaksanakan di dekat kantor-kantor PKS kecamatan maupun kelurahan. Mayoritas penyembelihan akan dilaksanakan pada hari Selasa (18/6). Di beberapa lokasi mekanisme pembagian menggunakan kupon, namun diantar langsung door to door kepada warga yang berhak oleh tim korte maupun korwe,” jelas AL Mansyur yang berdomisili di Mampang ini.

InsyaAllah momen Idul Adha ini akan mampu menumbuhkan kembali kebersamaan dan kebahagiaan warga masyarakat. Itulah salah satu arti penting dari aksi pemotongan hewan kurban kali ini, adalah tentang bagaimana sebagai sebuah partai politik, seperti PKS bisa terus memelihara semangat berkorban untuk membantu masyarakat dan juga tentu untuk menaikan indeks kebahagiaannya. “Bagi kami ibadah kurban itu mengajarkan kepada anggota – anggota PKS untuk selalu berkorban dan bisa meningkatkan nilai kebersamaan dan sekaligus membahagiakan warga masyarakat, dan itu tidak harus menunggu waktu pemilu atau pilkada datang,” ujar AL Mansyur.