Jakarta – Anggota DPRD DKI Komisi B Fraksi PKS M. Taufik Zoelkifli mengapresiasi langkah Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) DKI Jakarta yang dikomandani Andri Yansyah, yang fokus dalam mengawasi secara ketat penerapan protokol kesehatan di dunia usaha. Hal ini penting di tengah upaya menghidupkan kembali roda perekonomian Jakarta, namun di sisi lain terus menjaga agar angka penularan Covid-19 tetap rendah.
M. Taufik Zoelkifli menjelaskan, ketika PSBB masa transisi mulai diterapkan, maka perkantoran, restoran, mall dan industri lainnya secara bertahap mulai diizinkan untuk membuka kembali usahanya. Pengawasan penerapan protokol kesehatan dari Disnaker ini menjadi penting agar kita tidak mundur ke belakang. Di lapangan tentu ada saja para pelaku usaha yang lalai dan menganggap remeh penerapan protokol kesehatan ini.
“Pengawasan dari Disnaker sangat penting dilakukan pada masa transisi ini, jangan sampai kita mundur ke belakang, mari kita bergerak kembali ke depan namun dengan tetap disiplin,” ungkap M. Taufik Zoelkifli, Kamis (11/6/2020).
Standar protokol kesehatan selama masa PSBB transisi bisa berupa pengaturan jam kerja atau shift, kewajiban memakai masker, mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah masuk kantor atau pabrik serta pengukuran suhu badan.
“Pengusaha harus bisa memanfaatkan penerapan PSBB transisi ini, mari kita kreatif di dalam menjalankan usaha di tengah kendala yang ada,” sambung pria yang karib disapa MTZ ini.
Sebelumnya PSBB dilakukan untuk memutus rantai penularan virus Covid-19. Penerapan PSBB transisi dinilai dapat mengurangi tekanan ekonomi akibat Covid-19. Meski begitu pemulihan ekonomi tetap harus memperhatikan protokol kesehatan. Agar nantinya tidak menimbulkan gelombang pandemi yang lebih besar.
Seperti diberitakan sebelumnya juga, Gubernur DKI bisa saja memberlakukan “rem mendadak” yaitu kembali menerapkan PSBB ketat jika kurva penderita Covid-19 kembali meningkat pesat di Jakarta.