Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah, berharap agar isu-isu soal Presiden Joko Widodo akan merapat ke Koalisi Merah Putih (KMP) dan keluar dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tidak ditindaklanjuti dengan serius.
“Itu jangan kita bicarakan karena harus kita hindari. Supaya tidak tambah kacau suasana,” kata Fahri di Jakarta, Senin (2/2).
Dia melanjutkan, adanya pertemuan Jokowi dan Prabowo beberapa waktu lalu harus dilihat dalam perpektif bahwa semuanya akan bersatu mendukung pemerintahan demi kepentingan nasional. Tradisi demikian harus dibangun dalam bingkai demokrasi.
Menurutnya, seusai pemilu semua pihak saling membantu dan mengkritis demi menghasilkan kualitas pemerintahan yang baik.
“Prabowo memulai tradisi itu di tengah keraguan akibat terlalu banyak dikampanyekan negatif oleh orang-orang, seolah tidak akan ada kompromi dengan presiden terpilih. Terbukti, tidak semua dugaan orang itu benar,” ujar Fahri.(BeritaSatu)