Jakarta – Kondisi Waduk Brigif di kawasan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, disebut Komisi D DPRD DKI Jakarta tak terawat. Bagaimana kondisi waduk peninggalan Anies Baswedan tersebut? detikcom mendatangi waduk tersebut pada Minggu (9/4/2023). Begitu masuk, terdapat sebuah bangunan seperti pos penjagaan yang kosong.
Di beberapa titik pada wilayah waduk, terdapat rumput-rumput liar yang mulai tumbuh meninggi. Ada pula pohon yang mulai mengering tak terawat.
Di dalam waduk tersebut, terdapat beberapa tempat duduk berbentuk kotak yang memanjang. Namun didapati banyak coret-coretan di sejumlah tempat duduk.
Tak hanya itu, coret-coretan juga terdapat pada sejumlah dinding yang ada di waduk tersebut. Terlihat juga tempat duduk yang berbentuk seperti tangga tapi dengan kondisi kotor dipenuhi tanah merah.
Di sejumlah lokasi terlihat tanah merah yang berserakan di jalan. Ada juga beberapa sampah yang belum dibersihkan.
Tampak satu bangunan untuk Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) yang kosong dan tak beroperasi. Pada dinding bangunan itu tertulis ‘SPALD Interceptor Waduk Brigif’.
Salah satu yang menyoroti adalah Anggota Komisi D Dedi Supriadi, ia menilai Waduk Brigif saat ini sudah tidak terawat. Karena itu, ia meminta agar Pemprov DKI memberikan edukasi kepada warga yang datang untuk ikut merawat kantong pengendali banjir ini.
“Kalau lihat kondisinya sekarang ini mulai agak kotor ya, masyarakat perlu dikasih tahu bagaimana memelihara fasilitas yang bagus dan bermanfaat ini,” ucapnya.
Politikus PKS itu juga meminta Waduk Brigif ditambahkan pengamanan ekstra seperti pagar pembatas. Sebab ia khawatir anak-anak yang bermain di sekitar bibir Waduk terperosok karena tidak adanya pembatas.
“Ada bagian yang membahayakan terutama untuk anak-anak, pengamanannya juga kurang, karena ada bagian yang curam. Apalagi di situ ada penyewaan skuter listrik, kalau nggak bisa menggunakannya, bisa nyebur,” jelasnya.
Sumber: detik.com