Jakarta – Bidang Pemberdayaan dan Jaringan Ekonomi (BPJE) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta sukses menggelar seri kedua Kuliah Ekonomi bersama coach DR. Fahmi secara virtual, Ahad (13/9/2020). Ketua BPJE PKS DKI Jakarta Agung Setiarso mengatakan, sangat bersyukur dengan kuliah ekonomi seri kedua ini ditengah pandemi yang masih belum tahu kapan akan berakhirnya.
Lebih jauh Agung menyampaikan dalam sambutannya, Kuliah Ekonomi ini adalah kali kedua yang diselenggarakan BPJE PKS DKI Jakarta, yang pertama di 9 Agustus 2020, saat itu yang menjadi narasumber para pengusaha sukses diantaranya Abu Syauqi dan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta sekaligus pelaku bisnis Agung Yulianto. Yang hadir cukup menggembirakan kala itu, 1300-an peserta hadir melalui zoom meeting, dan tanggapan yang diperoleh panitia sangat baik dan menarik, dari form pendaftaran yang dibagikan untuk kursus ekonomi saat itu, ada 250 orang yang mendaftar.
“Insya Allah bulan ini BPJE akan memfollowup kursus ekonomi tersebut, bukan hanya sekedar kuliah saja, tetapi akan diberikan ruang untuk diskusi dan pendampingan,” kata Agung.
Agung menambahkan arahan Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta Sakhir Purnomo, meminta agar acara Kuliah Ekonomi ini berlanjut setiap bulannya, dan bulan September ini diadakan di Ahad (13/9/2020) pagi.
Masih menurut Agung, ada perbedaan di Kuliah Ekonomi pada seri pertama dan kedua. Di seri kedua ini, pertama ada sponsor yang membersamai. Sponsor yang ada ini dalam rangka juga memperkenalkan usaha-usaha yang dirintis oleh kader-kader PKS. Ada NabungQurban.com yang digalang oleh beberapa kader yang dipimpin Firman dam ekspansi usahanya sudah menanjak naik, yang kedua ada efatima.com yang dirintis Ketua BPJE PKS Jakarta Barat Ajrun Naim, juga disiarkan secara langsung di channel youtube PKSTV Jakarta dan fanspage FB PKS DKI Jakarta.
Perbedaan yang kedua, kata Agung, ada pada narasumbernya, yaitu Coach DR. Fahmi yang memiliki nama lengkap Imam Muhajirin Elfahmi, yang sukses memberikan motivasi dan membuat gairah semua kader dan simpatisan bergerak untuk memenangkan kontestasi PKS DKI Jakarta di pemilu 2019 lalu.
“Hari ini kita akan kembali mendengarkan motivasi, semangat yang akan diberikan beliau dengan tema Dalam Kesulitan Ada Kemudahan,” tandasnya.
Agung juga menjelaskan, dimasa pandemi ini, para pakar ekonomi mengatakan, setengah lapangan pekerjaan di dunia itu akan hilang dan sulit kembali lagi, semua sektor khususnya bisnis, akan semakin individualistik, dan masuk didunia yang tidak kita pikirkan sebelumnya, dan manusia saat ini masuk ke dalam dunia berbasis teknologi dan digitalisasi sehingga interaksi manusia akan berkurang.
Di Indonesia, Agung menyebutkan, ada 64 juta pelaku bisnis dari UMKM, atau setara 99,9% dari unit usaha yang ada di Indonesia, jadi hanya 0,1% itu yang bukan UMKM, dan masalahnya pelaku-pelaku usaha ini yang jauh dari teknologi dan digitalisasi, maka dari itu untuk membuat berkembang dan maju, pelaku-pelaku UMKM ini harus didekatkan dengan teknologi dan digitalisasi, karena peluang persaingan sangat terbuka dengan pelaku bisnis lainnya.
“Saat ini (dimasa pandemi), siapa yang dapat menangkap peluang dengan cepat, dialah yang akan memenangkan pertarungan. Dan untuk bergerak cepat ini kita butuh semangat dan motivasi, insya Allah Coach DR. Fahmi akan menyampaikannya kepada kita,” imbuh Agung.
Terakhir, Agung mengatakan, berterimakasih kepada teman-teman panitia pelaksana dari BPJE PKS Jakarta Timur yang telah mengatur acara ini dengan baik. “Kuliah ekonomi ini kepanitiaannya akan berganti-ganti, semua BPJE DPD PKS se Jakarta akan menjadi kepanitiaan di Kuliah Ekonomi ini, insya Allah,” jelasnya.
Tidak lupa, Agung juga menyampaikan belasungkawa kepada saudara-saudara seperjuangan yang telah wafat, salah satunya Bapak H. Deni Desmon pada Jum’at (11/9/2020) dan Sabtu (12/9/2020) paginya Ketua Genpro Aceh Utara Rahman Hakim Sembiring juga telah wafat.
“Semoga keduanya dan rekan-rekan seperjuangan lainnya husnul khotimah dan diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT,” tutup Agung.