BPKK PKS DKI: Pentingnya Manajemen Yang Baik Dalam Majelis Taklim Untuk Pemenangan Dakwah

by Humas PKS Jakarta

Jakarta – Baiknya keterampilan manajerial dan matangnya konsep, metode, dan strategi dalam mengelola majelis taklim mutlak diperlukan bagi setiap da’i. Demikian yang disampaikan oleh Ketua BPKK DPW PKS DKI Jakarta Aan Anita dalam acara webinar Forum Silaturahim Majelis Taklim (Forsitma) PKS DKI Jakarta bertajuk Pengelolaan Majelis Taklim yang Efektif, Ahad (27/6/2020).

Hal ini didasari pada harapan besar bahwa seluruh majelis taklim yang tersebar di Wilayah DKI Jakarta dapat memberikan kontribusi maksimal dalam pemenangan dakwah di Wilayah Ibukota di Pemilu 2024 yang akan datang.

Masih menurut Aan, pentingnya pembinaan yang holistik dalam majelis taklim ini dibutuhkan agar kegiatan pekanan tersebut menjadi lebih padat dan berisi baik dalam materi maupun penyampaian. “Agar tidak sekedar ketemu, kumpul, dan ngobrol sana sini. Bila kita memiliki manajemen yang bagus mudah-mudahan dapat menjadi kontribusi dakwah dari para ustadzah di DKI untuk pemenangan dakwah,” sambung Aan.

“Karena melalui tangan para ustadzah lah kita bisa memenangkan dakwah Islam dimana pun, contohnya di kondisi seperti sekarang, pandemi, sulit rasanya untuk memberikan nilai-nilai Islam kepada kepada para ibu, madrasatul ‘ula,” tambah Aan.

Sebagai tambahan, Aan berharap, kegiatan yang dihadiri oleh lebih dari 400 undangan tersebut dapat menambah wawasan keilmuan para da’i dalam mengelola majelis taklim agar terus berkiprah dalam membangun peradaban umat, khususnya para ibu sebagai sekolah pertama bagi anak-anaknya.

“Mudah-mudahan apa yang kami berikan dari BPKK dan Forsitma bermanfaat serta bagian dari kontribusi dakwah kami,” ujar Aan.

“Jangan pernah takut, Allah bersama kita,” tambahnya lagi.

Acara yang menghadirkan Ustadzah Nani Handayani sebagai narasumber ini, turut dihadiri oleh Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin dan Ketua Forsitma DPW PKS DKI Jakarta Zahrina Nurbaiti. Acara turut dipandu oleh Sandra Ayu Ika Sari sebagai MC, RR. Tri Rizalina sebagai moderator, dan Ustadzah Nur Rahmah sebagai pembaca doa.(Di)

Related Posts