Jakarta – Di era digital, media sosial memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan partisipasi sosial politik. Hal tersebut disampaikan Ketua Peningkatan Kapasitas Anggota Perempuan (PKAP) Bidang Ketahanan Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) PKS DKI Jakarta, Asmara Dewi, dalam acara Pelatihan Media Sosial dengan tema “Perempuan Tangguh Berpolitik di Media Sosial” bertempat di Kantor Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DTPW) PKS DKI Jakarta, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad (29/9/2024).
“Perkembangan media sosial begitu cepat dan cukup efektif digunakan sebagai media penyebar informasi politik mengenai kehidupan politik, gagasan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Asmara Dewi mengatakan, PKS Jakarta sebagai partai dakwah berusaha memperhatikan kualitas anggota dan para kader dan juga tokoh-tokoh perempuan anggota PKS dalam peningkatan partisipasi politik melalui media sosial.
“BPKK PKS Jakarta merasa harus hadir memperkuat kesadaran, pemahaman dan keterampilan anggota perempuan untuk tampil sebagai kewajiban dan juga tentunya untuk menangkal serangan, fitnah serta bentuk-bentuk kampanye hitam terhadap PKS,” tegasnya.
BPKK melalui deputi PKAP memandang perlunya mengadakan peningkatan dan penguatan parsipasi politik perempuan melalui media sosial.
“Targetnya akan muncul tokoh-tokoh perempuan yang dimiliki tentunya menjadi motivasi kuat serta mampu menjadi representasi suara PKS di media sosial,” imbuhnya lagi.
Pada akhir sambutannya, Asmara Dewi menjelaskan tujuan diadakannya pelatihan media sosial di antaranya mengokohkan perempuan akan pentingnya kesadaran berpolitik di media sosial, meningkatkan keterampilan tokoh perempuan PKS dalam menggagas dan memperjuangkan kebijakan politik yang berpihak pada permasalahan rakyat khususnya perempuan, keluarga, bangsa dan negara yang bersih dari kolusi, korupsi, nepotisme.
“Serta menguatkan koordinasi, jaringan tokoh dan anggota
perempuan menuju kemenangan Pilkada pada November 2024 juga menjadikan perempuan PKS cerdas, terampil dan tangguh,” pungkasnya.
