Jakarta – Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Dedi Supriadi menyarankan warga ibukota yang sudah terpapar dengan informasi yang begitu cepat dan banyak untuk lebih menyaring lagi informasi yang diterima sebelum dishare atau dikirim kembali ke jejaring media sosial seperti whatsapp group (WAG) atau whatsapp personal (WAP).
Dedi mengatakan hal ini, karena adanya informasi yang beredar bahwa di instansi dirinya berada DPRD DKI Jakarta, terdapat anggota yang mengalami suspect Covid-19 sampai 10 orang, dan info ini sangat disayangkannya bersumber dari satu orang anggota yang tidak disebutkan namanya.
“Sampai saat ini, belum ada konfirmasi kebenaran berita tersebut baik dari pimpinan DPRD atau otoritas kesehatan, jangan sampai terjadi disinformasi,” kata Dedi yang juga Wakil Ketua Bapemperda DPRD DKI Jakarta.
Dedi yang berlatar belakang pendidikannya Ilmu Komunikasi, memberikan tips kepada warga Jakarta khususnya, yang setiap hari disajikan berita dan opini baik yang benar maupun palsu. Pertama, menurut Dedi, lihat institusi medianya, apakah media tersebut dikenal sebagai media yang terverifikasi atau tidak.
“Bagaimana tahunya, bisa dicek disini https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers,” terang Dedi, Kamis (19/3/2020) di Jakarta.
Kemudian, lanjut Dedi, baca sendiri dahulu sebelum share link berita kemana-mana. Nilai dulu apakah berita tersebut cukup dapat dipertanggungjawabkan atau tidak. Selanjutnya, jika pun ingin mengkonfirmasi tidak perlu share dengan link. Kutip judul berita dan nama medianya, kemudian baru tanyakan kepada orang atau WAG tempat bertanya.
“Pakai prinsip 3S, yaitu Saring Sebelum Sharing. Jadi warga yang bijak terhadap informasi,” tutup Dedi.