Jakarta (6/2) — Banjir karena luapan sungai Ciliwung yang tidak bisa menampung debit kiriman air juga terjadi di Cililitan, Jakarta Timur sejak Senin (5/2/18) malam kemarin.
Ketua DPRa PKS Cililitan Nurcholis sigap membentuk Posko Banjir PKS dan mengintruksikan seluruh kader turun membantu para warga yang menjadi korban bencana banjir.
“Posko dibuka pada hari Senin sore tepatnya begitu mendengar akan naiknya sungai Ciliwung. Kita semua sudah mengantisipasi dan mulai bekerja,” ungkap pria yang juga Ketua Posko Banjir PKS di Cililitan ini.
Selain mendirikan posko, Nurcholis mengatakan PKS Cililitan segera menurunkan relawannya untuk mengevakuasi warga yang masih terjebak dan tidak sempat menyelamatkan diri.
“Evakuasi dilakukan jam 9 malam di daerah Ciliwung ujung, RW 06 yang berhimpitan langsung dengan sungai Ciliwung. Evakuasi berhasil mengeluarkan warga yang terjebak banjir cukup tinggi sekitar 2 meter,” ungkapnya lagi.
Di Cililitan, ada tiga RW ini yang terdampak banjir cukup parah, yakni RW 05, 06 dan 07. Daerah ini berlokasi dekat dari aliran sungai Ciliwung.
Setelah dua jam melakukan evakuasi, relawan PKS ini masih sibuk memantau kegiatan Posko. Pagi harinya, PKS Cililitan mendistribusikan sarapan serta mendirikan dapur umum.
“Selesai mendistribusikan sarapan, para relawan PKS membantu membersihkan rumah-rumah warga yang airnya sudah surut. Di wilayah RW 06,” jelasnya.
Meski banjir sebagian wilayah sudah surut, Nurcholish meminta warga tetap waspada karena intensitas hujan masih tinggi dan berpotensi banjir kembali. (Us)