Anis Matta Bicara Gelombang Sejarah Indonesia Di Forum Rektor Indonesia

by Humas PKS Jakarta

PKS JAKARTA – Indonesia akan memasuki gelombang sejarah baru yang didorong oleh faktor demografi yang akan menghasilkan tatanan politik, ekonomi dan sosial baru. Karena itu, pemilu 2014 bukan hanya bermakna pergantian kekuasaan, melainkan juga peralihan gelombang sejarah.

Akan lahir kelas menengah sebagai mayoritas baru yang harus direspon oleh partai politik dengan pendekatan yang baru pula. Demikian disampaikan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta dalam diskusi Farum Rektor Regional DIY di Yogyakarta, Selasa (12/11/2013).
Diskusi tersebut merupakan rangkaian dari pertemuan Forum Rektor yang dilaksanakan bergilir dari kota ke kota. Di Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta menjadi tuan rumah acara yang dibuka Wakil Gubernur Sri Paduka Paku Alam IX itu.
Pertemuan dengan tema besar ‘Indonesia di Persimpangan Jalan: Kepemimpinan Indonesia Baru Menyongsong Era Asia’ ini menghadirkan tokoh nasional pimpinan partai di Indonesia, yaitu Presiden PKS Anis Matta.
Anis Matta mengurai gagasannya yang berjudul “Menyambut Gelombang Ketiga Sejarah Indonesia”. Audiens tampak antusias menyambut paparan Anis. “Gagasan-gagasan Pak Anis sangat bernas dan mencerahkan, banyak ide baru yang membuka cakrawala berfikir dan diperlukan oleh masyarakat Indonesia,” kata Kodar, mahasiswa pascasarjana UGM yang turut hadir.
Mantan Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof. Imam Suprayogo tampil atraktif sebagai pembanding dengan sejumlah kritik yang dibungkus humor.
Acara ini dihadiri 350 pimpinan Perguruan Tinggi, aktivis mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Senat Mahasiswa (SEMA) se-DI Yogyakarta.
Acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masa depan Indonesia. Karena siapapun yang menjadi pemimpin Indonesia ke depan harus memiliki konsep yang jelas akan dibawa kemana bangsa ini. Maka dari itu Forum Rektor Indonesia setelah mengundang para tokoh – tokoh potensial pada pertemuan se-Indonesia juga mengundang seluruh partai politik guna memaparkan konsepnya kepada masyarakat terutama kaum intelektual.

Related Posts