PKS JAKARTA – Coba kita menganalisis dan prediksi #Nomor2Kalah. Ini ilmiah saja bukan propaganda.
Presidiksi #Nomor2Kalah adalah karena seluruh trend survey menyatakan demikian.
Trend-Nya #Nomor2Kalah karena terus mengalami penurunan sejak deklarasi #Nomor1Menang terus alami naik.
Jadi kalau prediksinya #Nomor2Kalah berarti Prediksi lainnya adalah #Nomor1Menang
Masalahnya kenapa ada trend #Nomor2Kalah? Bukankah pencalonan didasarkan optimisme bahwa elektabilitas tinggi.
Trend itu wajar karena #Nomor2Kalah berasal dari pencitraan yang berlebihan bukan fakta.
Pertama, ada yang memanfaatkan ruang kosong. Karena ada partai yang sudah 10 tahun tidak berkuasa.
Sepertinya, mereka juga gak punya kader. Para pengantre rupanya juga tidak punya keyakinan memang.
Inilah ruang kosong. Akhirnya, ruang itu diisi oleh orang lain yang Tiba2 secara mengejutkan sangat populer.
Penggiringan pun dilakukan, dan tuan rumah seperti menyetujui penggiringan itu. #Nomor2Kalah
Tapi, di ujung tuan rumah sempat kaget dan kekagetan itu masih terjadi. Mereka tak menyangka sama sekali.
Kekagetan itu tak lain karena, tiba2 rumah mereka dipenuhi orang lain, para penumpang gelap. Tak dikenal.
Tapi, apa mau dikata. Tamu itu dominan, pintar dan banyak uang. Dan rumah mereka akhirnya dihuni orang lain.
Waktu habis, akhirnya tamu memaksakan agar rumah mereka yang mulai atur. Apa boleh buat.
Tapi, sehabis pemilu. Tuan ruah kaget, ternyata janji muluk tetapi tak menjadi kenyataan. Hanya tipuan.
Suara mereka tak cukup. Dan jika hanya tambahan segitu, mereka sebetulnya bisa kerja sendiri tanpa bantuan tamu.
Tapi apa mau dikata. Janji telah diucap. Tuan rumah kecut tak bisa menahan marah.
Maka mulai nampak bahwa #Nomor2Kalah itu bibitnya sudah dalam. Adalah dalam rumah tangganya sendiri.
Kalau mau dikembangkan, lihatlah survey. #Nomor2Kalah dan terus mengalami penurunan elektabilitas.
Sementara #Nomor1Menang dan terus menunjukkan gejala histeria di mana-mana.
Karena publik makin tahu, hasil gemblengan asli versus hasil pencitraan.
Yang asli makin kelihatan bersinar. Sementara yang palsu akan makin redup. #Nomor2Kalah
Ini yang publik mulai mengerti. Ini yang mulai menjalar. Menjadi kesadaran. #Nomor2Kalah
Mengalir Melalui nadi kesadaran Melalui pengetahuan. Dan menjadi emosi. #Nomor1Menang
Masih banyak alasan Tapi aku hanya punya tawaran Mau yang asli atau palsu. Mau alami atau rekayasa.
_____
Tweets by Fahrihamzah
Direkap oleh: @pksnongsa