Ade Suherman Dukung Komitmen RIDO untuk Cabut Saham Bir DKI

by Humas PKS Jakarta

Jakarta – Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Ade Suherman, menyatakan dukungannya terhadap komitmen pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO), untuk mencabut kepemilikan saham Pemprov DKI Jakarta di perusahaan bir. Langkah ini dinilai sebagai bagian dari visi menciptakan Jakarta yang lebih bermoral dan berorientasi pada nilai nilai agama.

“Saya mendukung penuh langkah pasangan Rido yang berkomitmen untuk mencabut saham bir dari BUMD Jakarta. Kepemilikan saham tersebut tidak sejalan dengan nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal Jakarta, serta tidak memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Ade Suherman, Selasa (14/11/2024).

Ridwan Kamil dan Suswono telah menyampaikan kesiapannya mencabut saham bir DKI dalam beberapa agenda kampanye dan forum publik. Kesiapan tersebut terlihat dari sejumlah langkah konkret:

1.Pernyataan Publik yang Tegas: Ridwan Kamil secara konsisten menyatakan bahwa kepemilikan saham bir oleh Pemprov DKI tidak sejalan dengan prinsip tata kelola yang berorientasi pada nilai moral dan manfaat langsung bagi masyarakat.

2.Rencana Kebijakan yang Jelas: Pasangan Rido menggarisbawahi bahwa pencabutan saham bir akan dilakukan dengan mematuhi aturan hukum dan peraturan yang berlaku. Mereka juga telah mengidentifikasi sektor-sektor strategis yang akan menjadi pengalihan dana hasil penjualan saham tersebut.

3.Dukungan Politik dan Sosial: Rido menunjukkan kesiapan dengan menjalin komunikasi yang intensif dengan berbagai pihak, termasuk DPRD, tokoh masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan, untuk memperkuat dukungan dan memperlancar implementasi kebijakan tersebut.

Menurut Ade, kebijakan ini harus diimbangi dengan pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan diarahkan untuk investasi yang lebih produktif dan bermanfaat bagi warga Jakarta. Ia menambahkan bahwa peralihan kepemilikan saham dapat dialokasikan untuk mendukung program yang lebih mendesak, seperti pendidikan, kesehatan, dan pengelolaan lingkungan.

“Pemprov harus mampu mengalihkan dana dari sektor yang kontroversial ke arah yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Ini juga menjadi bukti nyata bahwa Jakarta siap menjadi kota yang lebih bermoral, religius, dan progresif,” tambahnya.

Ade Suherman juga menyerukan kepada masyarakat Jakarta untuk mendukung program-program Rido yang berorientasi pada kemajuan kota dan peningkatan kualitas hidup warganya.

“Jakarta butuh pemimpin yang tegas dan memiliki visi ke depan. Pasangan Rido telah menunjukkan komitmen itu, dan saya yakin kebijakan ini akan membawa dampak positif bagi kita semua,” tutup Ade.

Related Posts