Jakarta – Kampung Zombie, sebuah permukiman di RT.06 RW.07 Kelurahan Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, dikenal karena seringnya dilanda banjir akibat luapan Kali Item. Warga setempat kerap mengungsi setiap kali hujan deras turun, menyebabkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang berkelanjutan.
Pernah meninjau langsung ke lokasi, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS Abdurraman Suhaimi ingin agar Dinas Sumber Daya Air (SDA) segera melaksanakan program penurapan Kali Item, harap dia, dapat memberi kebahagiaan warga Kampung Zombie yang kerap mengungsi bila hujan turun.
“Sudah dikeruk, namun kalau itu hanya dikeruk saja, maka akan longsor, akhirnya banjir lagi. Makanya kita berharap diturap,” ungkap Suhaimi yang juga Anggota Komisi D, Selasa (7/1/2025).
Dilansir Sekretariat DPRD DKI Jakarta, pada rapat APBD 2025 bersama Dinas SDA Suhaimi meminta agar penurapan Kali Item masuk dalam APBD 2025.
“Ketika pembahasan APBD 2025, sudah Saya usulkan ke SDA dan mereka siap melaksanakan. Karena dengan diturap tentu memberikan harapan kepada masyarakat untuk merasakan ketentraman karena tak banjir lagi,” tegas Suhaimi.
Diketahui, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas SDA, Ika Agustin Ningrum, menjelaskan bahwa rencana penurapan Kali Item sudah dijadwalkan untuk tahun 2025 dengan estimasi biaya sekitar Rp25 miliar.
“Proyek ini akan dilaksanakan oleh Suku Dinas SDA Jakarta Timur, bekerja sama dengan Dinas Bina Marga untuk penambahan penerangan di sekitar area tersebut.” Ujar Ika.