Jakarta – Legislator PKS DPRD DKI Jakarta Nasdiyanto, dalam pertemuannya dengan masyarakat wilayah Cipinang Muara (13/12/2024) menyoroti permasalahan limbah sampah di Jakarta yang mencapai 7.800 ton per hari.
Sampah-sampah tersebut dikirimkan ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, menjadi salah satu tantangan besar dalam pengelolaan lingkungan.
Nasdiyanto mengajak masyarakat, khususnya kaum ibu, untuk lebih aktif memilah dan mengolah sampah rumah tangga. Limbah rumah tangga menjadi salah satu penyumbang terbesar dalam volume sampah harian di Jakarta.
“Sampah ini dapat kita jadikan peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan atau disetorkan ke bank sampah,” ujar Nasdi.
Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan sampah secara mandiri untuk membantu mengurangi beban lingkungan.
“Dengan memilah sampah organik dan anorganik, warga dapat mengolah limbah menjadi produk bernilai, seperti kompos atau kerajinan tangan,” sambungnya lagi.
Warga dihimbau untuk memanfaatkan fasilitas bank sampah yang tersedia.
“Sehingga tidak hanya membantu menjaga lingkungan, tetapi juga memberi manfaat ekonomi bagi keluarga,” pungkas Nasdi.