Jakarta (11/7) – Posko Mudik PKS bertambah dari semula 75 menjadi 81 posko yang tersebar dari Sumatera, Jawa, Sulawesi hingga Nusa Tenggara Barat. Ketua Bidang Humas DPP PKS Dedi Supriadi menilai keberhasilan PKS menggelar posko mudik selama 10 hari lebih sebagai implementasi misi PKS Berkhidmat untuk Rakyat.
“Peluang bagi partai menerjemahkan Berkhidmat untuk Rakyat. Semoga ke depan rakyat bisa makin lebih dekat dengan PKS,” ujar Dedi di kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (11/7/2016).
Menurutnya, antusiasme pemudik yang berkunjung ke Posko Mudik PKS cukup besar. Posko Mudik PKS membantu mereka melalui pelayanan gratis seperti tempat istirahat, makan minum, toilet, shalat, pijit, pemeriksaan kesehatan, hingga charger handphone.
“PKS hanya berikhtiar mengisi kekosongan pelayanan kepada para pemudik yang harusnya bisa diberikan oleh pemerintah,” jelas Dedi.
Namun demikian, Dedi menegaskan, program Posko Mudik PKS Nasional tetap perlu dievaluasi agar tahun depan dapat ditingkatkan performa pelayanannya.
“Dari hasil model sementara, ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan ke depan, baik terkait dengan kualitas pelayanan, ragam pelayanan, manajemen pokso maupun cara pendekatan kepada para pemudik, agar mereka merasa makin diperhatikan dan teradvokasi,” paparnya. (dave)
