Jakarta – Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta Achmad Yani mendorong Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melonggarkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) karena kasus Covid-19 mulai melandai.
Yani mengatakan, Anies sudah berjanji akan melakukan pelonggaran-pelonggaran apabila kasus mulai menurun.
“Dilihat pemerintah melakukan PPKM, nah kalau memang diperlakukan kalau sudah mulai landai kan Pak Gubernur janji juga akan melakukan pelonggaran-pelonggaran ya,” kata Yani saat dihubungi melalui telepon, Minggu (15/8/2021).
Namun, Yani memberikan catatan, pelonggaran aktivitas harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat, sehingga penularan Covid-19 bisa dicegah meski kegiatan ekonomi bergeliat.
Yani mengatakan, pelonggaran tersebut penting karena bisa menyelamatkan perekonomian warga yang babak belur selama PPKM darurat.
“Protokol kesehatan ini perlu harus diperhatikan karena masyarakat juga harus disiplin terhadap kondisi ini, bukan berarti setelah landai kita bebas! Tidak! Tetapi tetap prokes harus diperhatikan, agar ekonomi masyarakat bisa bangkit lagi selain juga kesehatan harus diperhatikan,” ucap Yani.
Anggota Komisi B DPRD DKI ini juga meminta Pemprov DKI Jakarta serius melaksanakan Perda Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pengendalian Covid-19.
Menurut dia, jika eksekutif serius menjalankan perda yang sudah disahkan itu, kemungkinan benturan terkait penanganan Covid-19 dan kegiatan ekonomi bisa dihindari.
“Jadi yang dilakukan Pemprov DKI kita berharap agar perda pengendalian Covid itu betul-betul dilaksanakan,” kata dia.
Sebagai informasi, DKI Jakarta dipastikan keluar dari zona merah risiko tinggi penyebaran Covid-19 sejak Jumat (13/8/2021) lalu. Kini DKI Jakarta berstatus zona oranye atau risiko sedang.
Selain indikator zona merah lepas dari Jakarta, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) perawatan pasien Covid-19 turun di 33 persen, ICU di 59 persen.
Data teranyar per 14 Agustus 2021, kasus Covid-19 di Jakarta bertambah sebanyak 1.363 sehingga angka kumulatif kasus Covid-19 kini mencapai 839.260.
Pasien sembuh berada di angka 816.687, pasien dirawat 9.568 orang, dan total pasien meninggal 13.005 orang.
Sumber: kompas.com