Jakarta – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menerima kunjungan Sekolah Taman Kanak Kanak Islam Terpadu (TKIT) Nurul Iman Duren Sawit, Jakarta Timur, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).
Kunjungan tersebut penerapan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kememdikbudristek) sekarang Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia.
“Terima kasih atas kehadiran TKIT Nurul Iman Duren Sawit, Jakarta Timur yang sudah hadir datang ke sini (Gedung DPRD DKI Jakarta) untuk melakukan Program P5 dan itu bagian kurikulum merdeka yang sekarang masih belum berubah,” ungkap Ketua Bidang Humas Fraksi PKS Zakaria.
Menurutnya program P5 yang digagas oleh pemerintah sangat bagus untuk pendidikan usia dini meskipun banyak belum dipahami oleh murid didik.
“Tetapi kenyataan kadang kita berbenturan dengan aturan (Pemilu) bahwa anak – anak tidak boleh ikut dalam kontestasi pemilu,” ungkapnya.
Zakaria berharap agar Program P5 yang berbenturan dengan aturan Pemilu dapat menjadi perhatian semua pihak.
“Mudah-mudahan jadi perhatian kita, bahwa itu aturannya boleh untuk pendidikan anak usia dini tetapi ketika pemilu anak anak tidak diberikan ruang untuk bisa bersama orang tuanya,” ujarnya.
Zakaria sangat mengapresiasi kegiatan murid didik TKIT Nurul Iman yang telah berkunjung ke Gedung DPRD DKI Jakarta.
Ia berharap semakin banyak masyarakat yang berkunjung ke Gedung DPRD untuk mengenal lebih dekat dan memahami bahwa gedung DPRD adalah representasi gedung milik rakyat.
“Karena kami meyakini bahwa dalam demokrasi ini apa yang dikelola pemerintah itu asalmya dari rakyat juga,” tandasnya.
Sementara itu perwakilan guru TKIT Nurul Iman Eka Yuliani mengatakan bahwa murid didiknya sangat senang bisa berkunjung ke Gedung DPRD DKI Jakarta.
“Alhamdulillah, mereka tadi sempat bilang wah seperti nyata yang sering disaksikan di tv bisa disaksikan secara langsung,” kata Eka.
Eka berharap hasil kunjungan murid didiknya semakin menambah luas wawasan anak didiknya tentang pemerintahan di DKI Jakarta.*