Jakarta – Ade Suherman bersama anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja untuk meninjau perkembangan pembangunan LRT Jakarta Phase 1B, yang akan menghubungkan Velodrome dan Manggarai. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau progres pembangunan serta mendiskusikan roadmap jangka panjang LRT Jakarta, yang diyakini akan menjadi solusi signifikan dalam mengatasi tantangan mobilitas dan kemacetan di Jakarta.
Dalam kunjungan tersebut, Ade Suherman mengingatkan pentingnya memastikan bahwa proyek ini tidak hanya fokus pada target fisik, tetapi juga pada aspek inklusivitas dan keselamatan bagi seluruh pengguna.
“Setiap stasiun dan gerbong LRT harus dirancang dengan memperhatikan kebutuhan khusus bagi penyandang disabilitas, lansia, serta warga dengan risiko kesehatan tinggi,” usul legislator PKS dari dapil Jakarta Selatan VIII ini.
“Fasilitas seperti jalur khusus, lift, dan akses yang mudah untuk kursi roda diharapkan bisa diimplementasikan guna memastikan LRT Jakarta dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat,” sambungnya.
Lebih lanjut, Ade juga menekankan perlunya integrasi LRT dengan moda transportasi lainnya, seperti TransJakarta, KRL, dan MRT. Dengan integrasi yang baik, warga Jakarta akan lebih mudah berpindah antar-moda transportasi, menciptakan sistem transportasi yang lebih efisien, terjangkau, dan ramah lingkungan.
“Pembangunan LRT Jakarta Phase 1B ini merupakan langkah besar menuju Jakarta yang lebih modern dan terhubung. Kami di DPRD DKI Jakarta akan terus mengawal agar proyek ini berjalan sesuai harapan masyarakat dan memberikan dampak positif bagi kemajuan kota serta kenyamanan bagi seluruh warganya,” ujar Ade Suherman.
Dengan komitmen bersama, diharapkan LRT Jakarta dapat menjadi solusi transportasi yang lebih baik dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat ibu kota.