Jakarta (15/9) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Ormas-ormas Islam di Indonesia menuntut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membawa kasus kemanusiaan Rohingya ke Mahkamah Internasional, khususnya para pimpinan Myanmar.
Direktur Crisis Center for Rohingya (CC4R) Sukamta menegaskan hal ini di Kantor DPP PKS, Jl. TB Simatupang No.82 Jakarta pada Jumat (15/9/2017). Sukamta mengatakan ada dua tuntutan yang akan diajukan pada Aksi Bela Rohingya di Patung Kuda, Jakarta, Sabtu (16/9/2017).
“Selain kasus Rohingya harus dibawa ke Mahkamah Internasional, kami juga ingin menekan Myanmar memberikan status kependudukan resmi bagi etnik Rohingya,” ujar Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi PKS ini.
Sukamta memperkirakan ada sekitar 150 ribu massa aksi yang ikut berpartisipasi dalam Aksi Bela Rohingya. Aksi serupa juga akan digelar di beberapa wilayah di Indonesia.
“PKS dan Ormas-Ormas Islam akan fokus dengan tuntutan yang kami ajukan, tetapi juga menghargai upaya pemerintah sekarang yang sedang berusaha melalui jalur diplomasi,” tutupnya.
Selain aksi, CC4R juga telah mengumpulkan dana kemanusiaan di seluruh Indonesia. Sukamta menyampaikan per tanggal 12 September 2017, jumlah dana kemanusiaan yang telah terkumpul sebanyak Rp 2,79 miliar lebih.
Selanjutnya dana tersebut akan disalurkan melalui lembaga donor yang memiliki akses menyalurkan bantuan ke Myanmar dan perbatasan Bangladesh.
Aksi ini dimulai sejak 3 September 2017 lalu, sejak diresmikannya Crisis Center for Rohingya (CC4R) dan dilaksanakan oleh struktur PKS dari Ranting (Kelurahan) hingga Wilayah (Provinsi).
Koordinator Divisi Informasi dan Data CC4R PKS Dedi Supriadi mengatakan donasi tersebut tidak ditarik ke pusat, melainkan disalurkan ke lembaga donor kemanusiaan di tingkat Kota, Kabupaten atau Provinsi.
Selain PKS, ormas-ormas Islam yang turut berpartisipasi antara lain Mathlaul Anwar, Ikadi, Cahaya Islam Mathlaul Anwar, AQL Peduli, Jamiat Kheir, Pemuda DDII, Al – Ittihadiyah, Pemuda PUI, Forsitma, Salimah, Wanita Islam, JPRMI, FPI, Hidayatullah dan ormas Islam lainnya.
Sebelumnya, aksi serupa Bela Rohingya juga telah digelar di berbagai daerah pekan lalu, seperti di Jawa Timur, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, NTB dan wilayah lainnya.